Perjuangan para pemuda untuk
memperjuangan kemerdekaan tanpa
terasa sudah mencapai usia 85 tahun, ibarat seorang manusia usia seperti
itu sudah uzur atau sudah tua, makanya sekarang sumpah pemuda yang
mengelorakan semangat kebangsaan dan persatuan untuk mencapai Indonesia
Merdeka lambat laun tergerus yang namanya arus globalisasi yang melanda
dunia saat ini.
Sehingga banyak para generasi muda yang sudah mulai melupakan akar
budaya dan adat istiadat yang berlaku di masyarakat kita saat ini. Makna
Persatuan dan kesatuan yang sudah di ikrarkan dalam sumpah pemuda saat
itu sudah mulai pudar terbukti saat ini banyak tawuran para pelajar,
tawuran mahasiswa, tawuran antar pemuda antar desa hampir setiap hari
menghiasi media eletronik. Ini menjadi tanda tanya besar bagi kita
mengapa Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang sakit, Bangsa yang mudah
terpropokasi dengan isu yang tidak benar, mementingkan diri sendiri
tidak mau tahu dengan kebutuhan orang lain.
Menjadi bahan renungan kita bersama sebagai generasi muda yang harus
menjunjungi tinggi Bhineka Tunggal IKa sebagai alat pemersatu Bangsa
yang dilandasi semangat gotong royong yang sejak nenek moyang kita
sangat sacral sekali dalam kehidupan dimasyarakat. Sekarang dimana
nilai-nilai tersebut sudah luntur oleh berbagai pengaruh budaya yang
kita tidak tahu datang dari mana sehingga sedikit saja ada gesekan sudah
menjadi besar, padahal alangkah indahnyahidup dengan perdamaian, hidup
berdampingan, hidup saling member,saling mengasihi dan menyayangi
menjadi modal dasar untuk menjaga keutuhan bangsa dan Negara yang
diperjuangan oleh para pejuang dahulu yang tidak mengenal pamrih, atau
upah yang harus diterima. Jangankan upah nyawa dan darah mereka
korbankan untuk yang nama MERDEKA.
Sumpah Pemuda yang dicetuskan tanggal 28 Oktober 1928. Menurut
Sejarah menunjukkan bahwa perjuangan bangsa Indonesia dengan keberanian
melahirkan persatuan dan kesatuan bangsa yang saat sekarang ini perlu
dipupuk. Persatuan dan Kesatuan Sumpah Pemuda dapat memberikan
ide/gagasan atau membimbing generasi yang akan datang untuk tetap
tegaknya negara kesatuan RI. Nilai-nilai Sumpah Pemuda perlu diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari dengan memahami dan menyadari kemajemukan
(keanekaragaman) masyarakat Indonesia, misalnya tidak boleh
membeda-bedakan teman berdasarkan suku bangsa, Agama dan menggunakan
bahasa Indonesia dalam pergaulan sehari-hari dengan baik dan benar. Coba
Anda berikan contoh lain yang pernah dilakukan! Sumpah Pemuda sebagai
tonggak Penegas Persatuan bangsa Indonesia dapat mencegah perpecahan
bangsa, guna memelihara stabilitas pembangunan Nasional untuk mengisi
kemerdekaan.
Jika ada hambatan seperti mengaggap suku bangsanya lebih baik dari
yang lain atau menganggap agamanya paling baik dan sebagainya, dapat
kita atasi bila kita mengamalkan isi Sumpah Pemuda, sebab tanpa
persatuan dan kesatuan, apapun yang dicita-citakan oleh negara dan
bangsa tidak akan berhasil. Anda tahu bahwa sila ketiga Pancasila
mengandung makna Cinta Tanah Air, yang artinya Cinta kepada Negara
tempat kita memperoleh kehidupan dan mengalami kehidupan semenjak lahir
sampai akhir hayatnya.
Oleh sebab itu kita selalu tanggap serta
waspada terhadap setiap kemungkinan ancaman, gangguan dan rongrongan
yang dapat membahayakan Persatuan dan Kesatuan Bangsa baik yang datang
dari luar maupun dari dalam negeri. Dalam UUD 1945 pasal-pasal yang
berhubungan dengan Persatuan dan Kesatuan yaitu:
Pasal 1 ayat (1) UUD 1945, bahwa Negara Indonesia adalah Negara
Kesatuan yang berbentuk Republik.Pasal 30 ayat (1) UUD 1945 berbunyi:
“tiap-tiap Warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pembelaan Negara“. ayat (2) berbunyi: “Syaraf-syaraf pembelaan Negara
diatur dengan UU”.Pasal 32 berbunyi: “Pemerintah Indonesia memajukan
Kebudayaan Nasional“.Pasal 35 berbunyi: “Bendera Negara Indonesia ialah
Merah Putih“.Pasal 36 berbunyi: “Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia“.
Semua pasal-pasal itu mengatur masalah persatuan dan memperkokoh
kesatuan dalam memajukan cita-cita bersama dan makna yang terkandung
didalamnya, bahwa Persatuan dan Kesatuan itu merupakan syarat mutlak
bagi tegaknya suatu Negara dan Bangsa. Coba: Anda buka UUD 1945, simak
dan hafalkan pasal-pasal yang berkaitan dengan Persatuan dan Kesatuan.
Jika Anda telah memahami tentang makna Sumpah Pemuda, mari kita
lanjutkan pada bahasan berikut tentang tindakan dan perbuatan yang
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, terutama Sila Persatuan Indonesia
antara lain:
Menempatkan Persatuan dan Kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan
Bangsa dan Negara, sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan
pribadi dan golongan.Sanggup dan rela berkorban demi kepentingan Bangsa
dan Negara.Cinta Tanah Air dan Bangsa.Bangga berkebangsaan dan bertanah
air Indonesia.
Mencintai Tanah Air dan Bangsa mendorong setiap warga negara untuk
lebih mengenal dan menghayati, adat istiadat dan kehidupan Bangsa
Indonesia yang beraneka ragam coraknya dari seluruh Tanah Air. Sudah
menjadi kewajiban Bangsa memajukan pergaulan demi Persatuan dan Kesatuan
Bangsa yang ber Bhinneka Tunggal Ika. Sebagai perwujudannya adalah
Sumpah Pemuda. Apa itu Sumpah Pemuda? Kita ketahui bahwa Sumpah Pemuda
28 Oktober 1928 adalah Cerminan dari tekad dan ikrar para Pemuda,
Pelajar dan Mahasiswa. Pada saat itu mereka tidak membeda-bedakan Suku,
Pulau, dan Organisasi mana, karena tekad mereka ingin bersatu untuk
merebut Kemerdekaan dari para penjajah. Semangat Persatuan pada waktu
itu sangat menonjol, mereka bertekad hidup atau mati tiada jalan lain
untuk merebut kemerdekaan kecuali bersatu padu.
Hasil dari tekad dan ikrar para pemuda yaitu pernyataan Sumpah Pemuda yang berbunyi:
1. Kami putra putri Indonesia mengaku, bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
2. Kami putra putri Indonesia mengaku, berbangsa satu bangsa Indonesia.
3. Kami putra putri Indonesia mengaku, menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.
Ketiga keputusan tersebut dipatuhi oleh semua perkumpulan kebangsaan
Indonesia. Keyakinan persatuan Indonesia diperkuat dengan memperhatikan
dasar persatuan, yaitu Kemauan, Sejarah, Bahasa, Hukum adat dan
Pendidikan. Adapun makna Sumpah Pemuda menjadi tonggak penegas yang
sangat penting dalam sejarah atau lebih jelasnya, bahwa kita wajib
menjujung tinggi persatuan Indonesia berdasarkan prinsip Bhinneka
Tunggal Ika. Kita bangga bertanah air, berbangsa dan berbahasa
Indonesia; Karena itu kita wajib mencintai tanah air, bangsa dan bahasa
Indonesia. Maka untuk itu penulis mengajak para pemuda yang ada di
Kalimantan Timur khususnya dan Indonesia pada umumnyauntuk selalu
menjaga persatuan dan kesatuan, mengutamakan musyawarah dalam
meyelesaikan permasalahan yang timbul di dalam kehidupan masyarakat
kita. Baju boleh beda, suku boleh beda, agama boleh beda tetapi hidup
dalam kebersamaan itu lebih penting jangan hanya perbedaan pendapat
menjadikan kita bermusuhan atau berbeda pilihan membuat rusuh dan tidak
ada perdamaian.
Tin Satya Army
Langganan:
Posting Komentar (Atom)