twitter
rss

Ada banyak faktor yang mengakibatkan laptop mudah panas, diantaranya sering digunakan untuk bermain game dan terlalu sering digunakan untuk internetan. Ketika laptop digunakan untuk bermain game atau internetan maka kinerja hardware akan lebih tinggi. Laptop yang sering panas tentu saja
akan mengakibatkan menurunnya performa laptop itu sendiri sehingga berakibat pada umur perangkat tersebut.


Cara Mengatasi Panas Pada Laptop - Feriantano.com

Untuk mengatasi laptop yang mudah panas maka ada baiknya jika anda menggunakan perangkat tersebut dengan tata cara yang benar. Anda bisa menerapkan cara mengatasi panas pada laptop dibawah ini :

1. Gunakan Collling Pad
Cara ini paling banyak digunakan dan bukan rahasia lagi, tetapi pengaruh cooling pad sangat kurang dalam menurunkan suhu, cooling pad yang hanya mampu menurunkan temperatur atau suhu sekitar 1 - 5 C.

2. Membersihkan Heatsink/Kipas Laptop
Banyak penyebab yang menjadikan kipas tersebut bekerja sangat lambat mungkin debu atau yang lainnya. luangkanlah waktu untuk membersihkannya dan memberinya pelumas dalam jangka waktu 2 minggu sekali atau 3 minggu sekali.

3. Ganti Thermal Paste CPU
Thermal paste sendiri berfungsi sebagai penghantar panas pada GPU dan prosesor. Apabila Thermal paste sudah mengeras maka kewajiban Anda untuk segera menggantinya dengan yang baru.

4. Suhu Ruangan
Sebaiknya apabila menggunakan laptop diruang yang terbuka atau diruangan AC. Jangan mengoperasikan diruang yang tertutup karena dapat menganggu sirkulasi udara perangkat.

5. Pemilihan Tempat
Jangan mengoperasikan laptop di tempat yang empuk seperti diatas kasur, pangkuan, sofa karena hal tersebut menyebabkan panas yang dihasilkan oleh processor sulit diminimallkan karena sirkulasi udara tidak dapat keluar dengan lancar. Usahakan letakkan laptop di tempat yang mudah menyerap panas.

6. Gunakan Sewajarnya
Pemakaian wajar sebuah laptop ± 1-2,5 jam saja. Jangan pernah mengoperasikan laptop dalam keadaan baterai sedang diisi apa lagi kalau si laptop di jalankan tanpa menggunakan baterai. Karena baterai dapat mengatur tenaga yang dibutuhkan laptop itu sendiri apabila digunakan langsung terhubung dengan listrik maka tidak ada pengontrolan energi yang seharusnya digunakan laptop sehingga dapat merusak komponen-komponen didalamnya.

7. Undervolting
Undervolting adalah proses mengurangi voltase berlebih ke CPU dengan menggunakan software. Undervolting tidak mempengaruhi performance sama skali. yang mempengaruhi performance adalah overclock dan underclock. Undervolting berusaha untuk mengatur voltase agar stabil.

Proses undervolting memang memakan waktu, karena kita harus mencari voltase stabil terendah untuk tiap2 multiplier di CPU. Multiplier berhubungan dengan teknologi speedstep, daripada CPU bekerja full power tiap saat, multiplier digunakan untuk mengatur clock cpu secara dinamik (tanda multiplier: 6x, 7x, 8x dst).

by : tin satya army

0 komentar:

Posting Komentar