twitter
rss



erosi sendiri adalah pengikisan atau kelongsoran yang merupakan proses penghanyutan tanah oleh desakan-desakan atau kekuatan air dan angin. Baik yang berlangsung secara alamiah ataupun sebagai akibat atau tindakan manusia (Ananta Kusuma Seta, 1987).


Erosi yang yang terjadi di sungai adalah erosi pada tebing sungai (river bank erosion). Erosi ini terjadi sebagai akibat pengikisan tebing sungai oleh air yang mengalir dari bagian atas tebing atau oleh terjangan aliran sungai yang kuat pada belokan sungai. Misalnya begini, ketika terjadi banjir di sungai terjadi peningkatan energi pada aliran air sehingga arus air mengikis tanah atau tebing sungai. Jika batuan penyusun tebing sungai tidak kompak maka pengikisan tanah sangat mudah terjadi. Erosi tebing akan terjadi lebih hebat, jika vegetasi penutup tebing tidak ada atau jika pengolahan tanah dilakukan sampai ke tebing sungai. Contohnya aktivitas berkebun atau perladangan di dekat tebing sungai dengan menghilangkan vegetasi diatasnya, turut membuka peluang terjadinya erosi tebing sungai.
Oleh karena itu, sangat penting memelihara satu strip tumbuhan sepanjang sungai untuk mencegah erosi tebing. Strip tumbuhan, berupa rumput, semak atau hutan disepanjang sungai yang disebut riparian strip (strip/ atau jalur riparian) merupakan metode untuk mencegah erosi tebing. Artinya, akar-akar tanaman yang panjang dan menjorok kedalam tanah berfungsi untuk menahan tanah agar tidak tergerus oleh terjangan atau pukulan air yang kuat pada tebing sungai. 

 Sumber : Dokumentasi Pribadi 

Selain pada tebing, erosi juga terjadi pada dasar sungai atau parit. Erosi semacam ini disebut dengan erosi vertikal. Terjangan air yang kuat menggerus bagian dasar sungai dan semakin memperdalam dasar sungai atau membuat semacam lembah pada dasar sungai. Erosi juga berlangsung secara lateral atau menyamping. Ini juga sering terjadi pada belokan sungai atau meander dan menyebapkan sungai bergeser kearah samping. Ini ibarat motor yang berbelok di sebuah tikungan yang tajam, pembalap pasti memakan samping jalan. Begitupun dengan air yang berbelok di tikungan yang tajam, pasti menggerus sisi samping bagian dasar sungai dan terjadi pelebaran pada sisi sungai.
Jadi seperti itu cerita kita di malam hari ini, semoga dapat menambah wawasan Anda. Selamat malam dan selamat beraktivitas.

by : meycin permatasari

1 komentar:

  1. kak, kalau mencari analisis atw besarnya erosi tebing sungai pakai rumus apa yg bisa ya kak?

Posting Komentar