Keputusan BlackBerry melepas aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) ke
iPhone dan Android
sepertinya tepat. Aplikasi milik perusahaan asal
Kanada itu telah mendapat tambahan 20 juta pengguna dari iPhone dan BBM.
Pada pekan yang berakhir 24 Oktober lalu, menurut data Mobidia, BBM dilaporkan dipakai pengguna non-BlackBerry selama 40 menit dalam sepekan. Jumlah itu lebih tinggi dari Tango yang digunakan selama 24 menit tiap pekannya.
Bahkan, bila dibandingkan aplikasi populer Viber, BBM masih tak kalah jauh. Dilansir Phone Arena, Minggu (10/11/2013), Viber saat ini dipakai 44 menit dalam sepekan oleh penggunanya.
Sayangnya, BBM masih kalah jauh ketika disandingkan dengan WhatsApp dan Kik Messenger. Hal ini diprediksi karena dua aplikasi itu lebih populer ketimbang BBM di kalangan anak muda.
Bagian tersulit dari BlackBerry adalah membuat BBM berkontribusi pada perusahaan pembuatnya. Sebagian kalangan menganggap BlackBerry akan kesulitan untuk menghasilkan dana segar dari BBM.
Namun, BlackBerry masih belum lama meluncurkan BBM di perangkat non-BB, mungkin saja perusahaan itu telah memiliki langkah strategis demi meraup untung dari aplikasi andalannya tersebut.
by:meycin permatasari